6 Strategi Membuka Usaha Jasa Gadai Mobil Perorangan dengan Modal Minim. Pada perkembangannya, dunia bisnis semakin digemari oleh orang-orang modern. Selain mudah dikerjakan dengan waktu yang tidak terbatas, berbisnis juga menghasilkan pendapatan besar yang diinginkan. Jenis bisnis yang tidak membutuhkan banyak modal adalah pelayanan jasa.
Sedangkan, untuk pengelolaan rumah gadai ini, kamu harus memiliki izin resmi dari OJK. Tempat penggadaian yang kamu dirikan akan terdaftar sebagai rumah gadai swasta. Rata-rata menjalankan usaha ini menghasilkan pendapatan 60-70 juta rupiah per-bulan. Misalnya buat kamu yang menyukai otomotif, kamu bisa membuka peluang bisnis penggadaian kendaraan.
Berikut Adalah 6 Strategi Usaha Jasa Gadai Mobil
Berikut adalah 6 strategi buat kamu yang memilih bisnis kendaraan gadai mobil dengan modal yang minim. Syarat-syarat berikut harus kamu penuhi dengan benar supaya menghasilkan bisnis yang berkualitas.
Para Pelaku Usaha Jasa Gadai Mobil Harus Mendaftar di OJK
Otoritas Jasa Keuangan yang bertugas membantu orang-orang melegalkan usaha jasa penggaidaian. OJK mensyaratkan bisnis penggadaian oleh perseorangan harus terdaftar. Hal ini bertujuan melindungi masyarakat dari tindakan tidak bertanggung jawab dan mempunyai standar badan hukum yang kuat. Peratutan tersebut, tercantum pada POJK Nomor 31/POJK.05/2016 tentang usaha pergadaian.
Setelah usaha kamu terdaftar di OJK secara resmi, kamu bisa menjalankan bisnis gadai mobil dengan tenang. Selain itu tempat usaha yang resmi, akan menambah kepercayaan calon nasabah yang melakukan peminjaman. Apalagi jika aset yang digadaikan adalah kendaraan mobil beserta BPKB. Pastikan juga kamu mempunyai tempat atau kantor kecil untuk mengurus dokumen-dokumen yang masuk.
Memperhatikan Kondisi Mobil
Saat menerima penggaidaian kendaraan, terutama mobil. Kamu harus mengecek kelengkapan fisik dan keadaan mobil. Pastikan dokumen dan surat-surat sudah lengkap dan sesuai prosedur yang kamu terapkan. Kemudian cek juga kelengkapan dan keaslian surat identitas pemilik mobil, seperti STNK dan BPKB di kantor Samsat yang terdekat. Lakukan ini dengan sangat teliti dan hati-hati.
Jika mobil dalam keadaan leasing, kamu harus meminta bukti kontrak asli antara pemilik mobil dengan leasing. Selain itu, minta juga bukti setoran dalam jangka tiga bulan terakhir. Tidak sedikit para calon peminjam melakukan penipuan nama leasing fiktif. Terakhir, untuk mengecek keaslian leasing, kamu harus mendatangi perusahaan leasing. Sehingga, dalam menjalankan bisnis gadai mobil terhindar dari penipuan.
Manajemen Usaha
Sebelum kamu membuka tempat penggadaian untuk melakukan transaksi dengan calon nasabah, kamu harus mengetahui strategi manajemen yang tepat. Misalnya, bekerjasama dengan beberapa orang untuk membantu mempromosikan usaha kamu. Membentuk tim operasional yang memegang pengecekan dokumen yang keluar masuk. Namun, dari strategi yang sudah terbentuk, strategi pemasaran juga sangat penting.
Saat awal bulan menjalankan usaha gadai mobil, kamu tidak perlu cemas jika transaksi yang berhasil dua sampai tiga kali transaksi. Tapi, hasil traffic yang didapatkan lumayan besar untuk permulaan. Selama proses manajemen usaha dengan tepat dan baik, maka hasil yang diperoleh juga meningkat. Jadi, kamu sebagai pelaku usaha harus selalu meningkatkan kualitas pelayanan dan manajemen.
Mencari Investor Baru
Selama usaha kamu sudah berjalan, usahakan pula mencari mitra atau investor baru untuk membantu penambahan modal. Investor bisa kamu dapatkan melalui pengajuan proposal ke perusahaan milik swasta atau pemerintah. Dalam isi proposal tersebut, pastikan pelayanan yang kamu berikan sudah memenuhi standar OJK dan menguntungkan calon investor.
Di sini, kamu membutuhkan keahlian strategi yang baik untuk bernegosiasi. Misalnya membuat perjanjian hitam di atas putih yang bermaterai dengan jumlah investasi 100 miliar rupiah. Hasil investasi tersebut, harus kamu salurkan kepada nasabah yang membutuhkan pinjaman dana cepat cair. Sehingga, usaha gadai mobil milik kamu menjadi semakin berkembang.
Modal Standar
Buat kamu yang mulai membuka usaha pegadaian harus menyetor modal awal kepada OJK. Modal Standar yang harus dikeluarkan adalah 500 juta rupiah untuk tingkat kabupaten/kota. Sedangkan modal minimal 2,5 miliar rupiah untuk tingkat provinsi. Modal tersebut bisa kamu tambahkan sendiri jumlahnya.
Pada peraturan OJK memang sudah ditetapkan standar minimal yang jelas. Hal itu mempunyai tujuan usaha gadai mobil menjadi resmi. Saat pergadaian sudah resmi, tidak akan merugikan masyarakat atau calon nasabah. Justru memberikan keuntungan yang lebih kepada pelanggan.
Pelayanan yang Sesuai Standar
Bagi pelaku usaha swasta di bidang ini, harus memberikan kualitas pelayanan yang sesuai standar Operasional Jasa Keuangan. Kantor operasional harus memiliki lemari besi dengan ukuran besar yang sesuai standar. Kantor tersebut harus diasuransikan dan memiliki alat pengecek kadar emas dan bila memungkinkan memiliki alat pengecek keaslian BPKBP dan STNK untuk pegadaian kendaraan.
Di depan pintu kantor, kamu juga harus memasang tulisan. Tulisan yang menerangkan gadai per-hari, per-minggu dan per-bulan. Di perizinan resmi, tidak memberikan aturan bunga. Jadi, akan memberikan persaingan yang sehat di dalam bisnis pegadaian. Khususnya, bisnis gadai mobil yang sudah menjamur di masyarakat.
Demikian 6 strategi buat kamu yang ingin menjalankan usaha di dunia gadai bpkb mobil dengan modal minim. Sehingga, kamu bisa membuka peluang bisnis di bidang pelayanan jasa ini dengan strategi dan perencanaan yang matang.
